Kritis Terhadap Lingkungan dan Penegakan Hukum
Beli Tema IniIndeks

Dalam Kasus Korupsi Timah Kejagung Sita Ekskavator, Buldoser, hingga 4 Smelter

Bangka Belitung|| www.bkrinews.or.id, Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah sejumlah perusahaan smelter terkait kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022. Dari hasil penggeledahan, Kejagung menyita 4 perusahaan smelter dan alat berat.

“Saat penelusuran, Tim Penyidik dan Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI melakukan penyitaan terhadap beberapa smelter dengan total luas bidang tanah 238.848 m2 serta alat berat,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Minggu (21/4/2024).

Tim penyidik diketahui menelusuri aset terkait kasus korupsi komoditas Timah di Kepulauan Bangka Belitung. Kejagung lalu menyita sejumlah perusahaan smelter dan alat berat, di antaranya:

1. Smelter CV VIP beserta 1 (satu) bidang tanah dengan luas 10.500 m2.
2. Smelter PT SIP beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 85.863 m2.
3. Smelter PT TI beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 84.660 m2.
4. Smelter PT SBS beserta beberapa bidang tanah dengan total luas 57.825 m2.
5. 51 (lima puluh satu) unit ekskavator.
6. 3 (tiga) unit buldoser.

Sebelumnya, Kejagung telah menyita aset sejumlah tersangka kasus korupsi komoditas Timah. Ada sejumlah mobil mewah milik suami aktris Sandra Dewi yang disita, dari mulai Rolls-Royce, MINI Cooper, Vellfire, hingga Lexus.

Dalam kasus ini, Kejagung juga telah memeriksa Sandra Dewi pada Kamis (4/4). Kejagung mencecar terkait rekening-rekening Harvey Moeis yang telah diblokir. Kini sudah ada 16 orang tersangka yang dijerat kejaksaan.

Berikut ini rincian tersangkanya:

Tersangka Perintangan Penyidikan:
1. Toni Tamsil alias Akhi (TT) Tersangka Pokok Perkara:
2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE
16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT. (Red)