Bandung || www.bkrinews.or.id, Formasi Wartawan Cimaung Indonesia (FORWACI) yang diketuai oleh Indra Fuji Priatna didampingi pendiri Deny Darma Aji, Bendahara Umum Yudi Akew, Sekjen serta jajaran pengurus teras lainnya menggelar acara pertemuan akbar pengurus dan anggota, bertempat di kantor sekretariat Jl. Raya Pangalengan KM 25 Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Rabu 01/5/2024, pukul 14:00 s/d selesai.
Dalam pantauan awak media di lokasi acara giat Forwaci temu akbar pengurus dan anggota yang tengah berlangsung, setidaknya ada sekira 30 personil dimana hadir banyak wartawan berbagai media, baik online maupun offline juga undangan lainnya dari Kab. Bandung Barat dan Bandung Timur.
Pada awal pembukaan sambutan acara, Pendiri Forwaci Apih Deny Darma Aji diwakili Pengawas Deni SH Rentan sampaikan pesan dan masukannya kepada semua pengurus dan anggota Forwaci yang hadir.
“Hal terpenting, kami selaku Dewan Pendiri juga Pengawas, tentunya berikan usulan atas hasil analisa kami, bahwa demi berjalannya roda organisasi Forwaci sesuai harapan, Kami sarankan Ketua agar evaluasi kinerja Pengurus Inti melalui hak prerogatif Ketua” kata Deni.
Menurut keterangan yang dihimpun awak media dalam kata sambutan Indra Fuji Priatna, Ketua Umum Forwaci yang Akrab disapa “Babeh” menyampaikan pidato sambutannya secara berapi-api.
“Bahwa acara pertemuan semua pengurus dan anggota Forwaci ini diadakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi, moment saling memaafkan juga koordinasi diantara kita sesama anggota Forwaci yang utama” papar Indra diawal sambutannya.
Terkait persiapan kerja jajaran Forwaci dalam menyikapi tahun politik jelang Pilkada 2024, khususnya di kabupaten Bandung, Ketum Indra berikan statement ketegasannya.
“Kita ini independen, saya bebaskan kepada semua anggota bila mau mendukung calon Bupati manapun, tapi kita pula tidak menutup kemungkinan untuk organisasi mendukung ke salah satu calon yang mendekat dan kerjasama dengan Forwaci, maka saya akan pertimbangkan bila Outputnya jelas untuk kepentingan organisasi tidak ada salahnya kita berikan spirit dan dukungnya” tegas Indra.
“Dan terkait oplah, baik cetak dan tabloid hingga kemitraan online dengan para Kades. Mulai hari ini saya tegaskan, tidak ada lagi oplah kolektif atas nama Forwaci. Dipersilahkan kepada media wartawan masing-masing. Hal ini ditegaskan agar tidak ada lagi adu domba dari pihak manapun terkait masalah oplah ini” pungkasnya.
Substansi kata sambutan senada diutarakan sesepuh Forwaci lainnya, baik Apih Deny (pendiri), Deni SH Rentan (Pengawas) dan H. Rahmat DPL, selain apresiasi atas prestasi yang telah diraih atas kinerja Ketum Forwaci dan jajaran juga sampaikan masukannya.agar pergantian pengurus yang dilakukan Ketum Indra semata demi Forwaci lebih tertata manajerial kepengurusannya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Cimaung, Asep Juanda yang akrab dengan panggilan Asju, sebab ada sesuatu hal hingga tidak bisa hadir. Melalui pesan chat WhatsApp kepada Sekjen Yudika sampaikan pesan dan harapannya.
“Saya yang mewakili para kades mengucapkan, Terima Kasih atas sinergi pada Forwaci, dimana Indra Fuji sebagai Ketua dan semua anggota dari awal sampai sekarang tuk bersama menjaga nama baik wilayah hukum kecamatan Cimaung dengan para Kades, Camat dan Forkopimcam Cimaung” ujar Asju dalam pesannya.
“Semoga terjalinnya siraturahmi dan sinergitas kemitraan kerja yang terjalin lebih baik dan maju lagi dan semoga keberadaan Forwaci menjadi contoh organisasi pers yang gaungnya tidak saja dikenal di kabupaten Bandung saja, tetapi sampai hingga se- Indonesia” tambah Asju.
“Selamat pada Ketua Indra, Sekjen Yudika, Bendahara Akew dan anggota beserta jajaran kepengurusan Forwaci Indonesia. Semoga Alloh SWT memberikan usia yang panjang,banyak rejeki dan barokah, luar biasa,, ,luar biasa dan luar biasa” pungkas Asju diiringi doa.
Rudy Ugt selaku Dewan Pendiri Konten 88 dari Media Cyber BK-RI NEWS pada Link www.bkeinews.or.id apresiasi atas sinergitas Formasi Wartawan Cimaung Indonesia (FORWACI) terhadap sesama lembaga dan semua elemen bangsa serta besar harapan kedepannya kepada rekan-rekan pers lebih kritis terhadap lingkungan dan Penegakan Hukum di berbagai Asfek dan Etik serta menjunjung tinggi edialisme dalam sudut pandang unsur berita pokus termadap wahana informasi agar tidak berasumsi publik adanya pencitraan yang pasif dan adu domba,”Tambanya.
Editor : Kang Pur
Reporter : Dede Koswara
