Bandung Barat || www.bkrinews.or.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Seorang siswi, Bunga Rahmawati (18), meninggal dunia pada Selasa (30/9/2025). Wafatnya Bunga sempat dikaitkan dengan insiden keracunan massal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang beberapa hari sebelumnya menimpa ratusan siswa di sekolahnya, Kamis (02/10/2025).
Menurut laporan resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Bunga memang sempat mengonsumsi makanan MBG pada Rabu (24/9/2025), bahkan memakan dua porsi—miliknya dan milik seorang teman. Saat itu, Bunga hanya mengeluh pusing ringan dan memilih pulang ke rumah.
Namun, kondisi Bunga memburuk beberapa hari kemudian. Pada Senin (29/9/2025), ia mulai mengeluh sakit kepala, diikuti muntah-muntah hebat pada malam harinya. Hingga Selasa siang, Bunga ditemukan dalam keadaan kejang, mulut berbusa, dan wajah membengkak. Ia sempat ditangani bidan dan dirujuk ke RSUD Cililin, tetapi dinyatakan meninggal dunia saat tiba di IGD pukul 13.30 WIB.
Pihak sekolah menegaskan bahwa Bunga tidak termasuk dalam daftar resmi korban keracunan massal MBG yang sebelumnya menimpa 121 siswa.
“Memang benar Bunga ikut makan MBG, tapi saat kejadian keracunan, dia tidak tercatat masuk posko kesehatan maupun fasilitas medis,” ujar Dady, guru SMKN 1 Cihampelas.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah, menjelaskan bahwa kematian Bunga belum dapat langsung dikaitkan dengan MBG karena gejala muncul setelah jeda waktu cukup lama.
“Gejalanya mirip keracunan, tetapi jeda waktunya 4–5 hari. Harus ada kajian lebih lanjut,” jelasnya.
Camat Cihampelas, Agus Rudiyanto, turut hadir melayat ke rumah duka. Ia membenarkan bahwa Bunga adalah penerima MBG, namun gejalanya baru muncul beberapa hari setelah insiden keracunan massal.
Hingga kini, pihak keluarga masih menahan duka dan belum memberikan keterangan resmi terkait riwayat kesehatan almarhumah. Dinas Kesehatan setempat pun terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kematian Bunga.
🙏 Warga masyarakat Cihampelas menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk perbaikan mutu Program MBG demi keselamatan generasi muda Indonesia.
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat melalui Instagram
Pewarta : Red
Uploader : Admin 1
Copyright © KONTEN 88 (02/10//2025)