Jakarta || www.bkrinews.or.id, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan hasil putusan sengketa Pilpres 2024 hari ini. Sejumlah tokoh dari mulai Capres nomor urut 01 Anies Baswedan hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla memberi imbauan ke masyarakat.
Dirangkum www.bkriews.or.id, Minggu (21/4/2024), Anies Baswedan, Cawapres Nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hingga Jusuf Kalla angkat bicara menjelang putusan MK. Berikut ini imbauan para tokoh tersebut.
Anies Baswedan mengimbau para pendukungnya tertib dan mengikuti semua aturan hukum bila menggelar aksi.
“Jadi siapa pun dimana pun, kegiatan menyampaikan pendapat, menyampaikan pikiran, pandangan, berkumpul, harus selalu mengikuti ketentuan aturan hukum, etika,” kata Anies kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024).
Ia pun mengimbau pendukung yang hadir dalam aksi untuk tertib dan mengikuti semua aturan hukum.
“Jadi pada semua pihak yang memilih untuk hadir maka harus tertib dan mengikuti semua aturan hukum, pihak mana pun juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anies enggan berkomentar soal hasil keputusan MK. Ia meminta agar melihat hasil putusan MK pada Senin (22/4).
Cak Imin !!.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil sengketa Pilpres 2024 besok. Cak Imin menyebut pihaknya menghormati keputusan yang diambil oleh Hakim MK nantinya.
“Tidak ada pembicaraan khusus, yang jelas ternyata kita mendapatkan panggilan dan undangan resmi dari MK. Dan saya sama Mas Anies siap hadir untuk mendengarkan apapun keputusan MK kita hormati, kita jadikan sebagai keputusan yang memberikan solusi bagi masa depan Indonesia,” kata Cak Imin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).
Cak Imin juga memberikan pesan kepada pendukung pasangan AMIN. Ia meminta mereka untuk menghormati segala perbedaan yang ada.
“Kita harus menghormati hak berekspresi menyatakan pendapat mohon untuk semua pihak untuk menghormati perbedaan pendapat itu dengan mengekspresikan secara bebas, tetapi juga tidak mengganggu orang lain,” Ungkapnya. (Red)