Majalengka || www.bkrimews.or.id, kejadian yang menimpa Ivan Afriadi, (41) Wartawan media jurnal investigasi yang di keroyok oleh terduga 6 orang pelaku di toko yang di sinyalir menjual miras mendapat perhatian khusus dari Cahliar, SH Dari Komite perdamaian 202 negara.
Aktivis yang lebih kondang di sapa bang charlie ini mengutuk keras perilaku premanisme yang terjadi kepada wartawan di majalengka” Saya mengutuk keras kejadian yang menimpa saudara kita ivan, harus segera di tangkap para pelaku pengeroyokan ” tegas nya ketika di wawancara pada kamis,(4/1) di area satreskim polres majalengka
Masih menurut charlie, berikan efek jera kepada para pelaku, tidak boleh hukum kalah dengan aksi aksi premanisme jalanan” Para pelaku harus di beri efek jera, aksi aksi premanisme jalanan tidak boleh di beri ruang,hukum harus tegas kepada mereka ” tambah nya
Terpisah pada kamis,(4/1) korban pengeroyokan (ivan) di panggil pihak penyidik dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut, Puluhan wartawan hadir dari berbagai media dan organisasi wartawan mendampingi ivan di polres majalengka
Kejadian yang menimpa ivan tidak boleh terjadi lagi di kabupaten majalengka dan dimanapun , insan pers menunggu kabar informasi penangkapan para pelaku oleh polres majalengka dan memproses para pelaku dengan hukuman yang sesuai dengan KUHAP yang berlaku. (KONTEN 88/UGT)