Surabaya || www.bkrinews.or.id, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bergerak cepat dan nyata dalam mengatasi persoalan kekeringan, bahkan turun langsung ke berbagai daerah di Indonesia setelah dari Sumbawa, Pulau MOA dan berbagai daerah di pelosok negeri ini.
Menhan kini meresmikan bantuan sumor bor dan pipanisasi di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah tersebut, Prabowo meresmikan 11 sumor bor dan pipanisasi air bersih untuk mengatasi keluhan masyarakat tentang susahnya mendapatkan air bersih.
Prabowo mengatakan, air merupakan berkah sehingga harus bergembira dalam menyambut sumber air baru. Prabowo juga mengaku air dari sumur bor baru tadi terasa menyegarkan.
“Air itu berkah, jadi gembiralah, kita gembira rakyat bisa dapat air, kita gembira, kita bangga. (Airnya) Rasanya enak, sejuk, itu air bawa berkah, iya kan,” ujarnya, dalam siaran pers, Senin (6/11/2023) 09:04 WIB.
Tidak lupa, Prabowo mendoakan masyarakat Gunung Kidul. Prabowo yakin Indonesia akan menjadi negara maju dan masyarakat Gunung Kidul mampu menghadapi masa depan yang cerah.
Kedatangan Prabowo ke lokasi peresmpian disambut gembira oleh warga, ibu-ibu, anak-anak, dan para pemangku setempat. Mereka mengelu-elukan Prabowo sebagai pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
Lurah Wareng Kapanewon Wonosari Gunung Kidul, Ari Wibawa mengatakan, sumur bor di wilayahnya dimanfatkan ratusan warga. Dari pengeboran lalu bak tandon sampai pada seluruh jaringan pipanisasi sudah terdistribusi langsung ke masing-masing pemanfaat.
Terkait pengembangan, ia berharap ada pihak lain yang akan mengembangkan terkait air bersih sehingga bisa mencukupi seluruh warga berjumlah total 1.400 KK. Pasalnya, saat ini baru terlayani 800 KK.
“Mudah-mudahan sumur ini bisa bermanfaat untuk masyarakat bisa dirawat dengan baik, sehingga bisa mencukupi kebutuhan dasar masyarakat kami,” ungkapnya.
Salah satu warga menyampaikan terimakasihnya kepada Prabowo Subianto. Adanya bantuan sumur bor sangat membantu masyarakat, bahkan dapat meminimalisir membeli air tangki dalam setiap minggunya. Sudah 20 tahun masyarakat terganggu air bersih karena tempat pembuangan akhir (TPA).
“Burung cucak rowo warnanya hijau, bersama pak Prabowo Indonesia semakin maju, Indonesia butuh pak prabowo,” tutupnya. (UGT)