Bangka Belitung | www.bkrinews.or.id, Aksi demo masyarakat Belinyu di laut teluk KELABAT dalam yang di lakukan pada Sabtu tgl 14 /10/23 diduga di picu dari pemukulan salah satu warga oleh penambang ilegal yang beroperasi di laut teluk kelabat dalam tepat nya di pulau padi desa riding panjang kecamatan Belinyu.
Hari ini Senin tgl 16/10/23 para aksi demo yang di lakukan pada Sabtu di panggil ke Polsek belinyu untuk menyelesaikan permasalahan penyebab sampai ada aksi demo sampai terjadi nya pemukulan .
Dalam pertemuan di Polsek belinyu yang di hadiri Kapolsek, satpolair, koramil menemukan titik terang.
Para pendemo dan sikorban mengambil keputusan mau berdamai tidak melanjut kan ke Rana hukum. Baik dari kejadian tgl 13/1023 dan kejadian tgl 14/10/23.
Saat awak media menanyakan ke salah satu yang ikut aksi demo.
Mengatan kami nek berdamai tapi tolong jangan ada lagi penambang pendatang jelas tu tambang ilegal. Sebab sudah berapa kali terjadi dan orang yang sama memicu keributan,”tutur nya.
Awak media meminta kepada bapak Kapolda, Kapolres Bangka Belitung untuk menindak tambang ilegal yang beroperasi di dalam teluk KELABAT dalam di wilayah kecamatan Belinyu. Awak media masih berupaya menghubungi instansi terkait sampai berita ini di turun kan. (Red)