150 Siswa Acara Perpisahan Peserta Didik Kelas 12 Angkatan 12 Ikhwan Dan Angkatan 13 Akhwat

Kota Tasikmalaya || bkrinews.or.od/, Sebanyak ratusan siswa siswi Ikhwan dan Akhwat untuk Angkatan 12 dan Angkatan 13 hadir dalam acara Perpisahan Peserta Didik Kelas 12 yang di gelar oleh SMAIT -TQ Ihya As-Sunnah Tasikmalaya, yang bertempat di Graha Asia Kota Tasikmalaya. Jum’at 16/06/2023

Ketua Panitia Perpisahan SMAIT – TQ Ihya Assunnah Ustadz Aris Mulyana,S.Pd mengatakan ini dalam rangka perpisahan seperti sma sma yang lain, dimana dinyatakan bahwa kelas 12 ini dinyatakan lulus sebagai alumni SMAIT-TQ Ihya assunah, dan dinyatakan lulus ada untuk totalnya ada 151 orang, dengan 55 orang laki laki dan 98 orang perempuan, ada syarat wajib dan ada syarat yang dianjurkan, yang mana syarat wajibnya menuntaskan semua rangkaian ujian secara kedinasan, menuntaskan kegiatan ujian secara kepesantrenan, adapun syarat yang ditekankan adalah hapalan kalau dari SD minimal 15 juz dan dari SMP kita minimal 10juz, dan dari semua jenjang minimal 5 juz.” Ujar Ustadz Aris Mulyana

Ustadz Aris menambahkan yang pertama awalnya kita mencanangkan akan di Mahad saja, cuman karena ini pergantian atau peralihan yang tadinya itu kan ada sampai khidmah pengabdian satu tahun, untuk tahun ini khidmah ini peminatan yang mau saja, yang mau sebagian saja ada sekitar 50 sekian orang yang mau , sisanya itu melanjutkan baik kuliah atau melanjutkan yang lebih tinggi, ada dari mereka pengajuan ingin momen yang spesial untuk diingat sebelum meninggalkan Mahad Ihya Assunah, maka kegiatan perpisahan ini di luar maka yang paling dekat adalah disini.”Tandasnys

Lanjut Ustadz Aris, pesan kepada siswa-siswi untuk tetap istiqomah dalam memegang syareat islam , tetap open main give terbuka tidak gaptek dalam mengikuti teknologi selama tidak melanggar syareat islam, itu pesan buat mereka.” Pungkas Ustadz Aris Mulyana

Baca Juga  RUDY UGT PENDIRI OKP BK-RI, HADIRI PENGUKUHAN DAN PENETAPAN PENGURUS BK-RI DPK GARUT PRIODE 2023-2025

Hal senada diungkapkan Pimpinan Pesantren 2 Mahad Ihya Assunah Ustadz Maman Suratman mengatakan pesan kepada siswa-siswi SMAIT- TQ Ihya Assunah yang kebetulan mereka bukan lulusan SMA saja, tapi mereka juga dibekali ilmu agama karena mereka sudah bourding , yang insya Alloh andaikan mereka bersemangat untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau mereka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, insya Alloh lulusan kami ini, hanya sekedar menjadi imam mesjid, memberikan kajian kajian kemudian sekaligus menjadi imam dan khotib jum’at insya Alloh mereka mampu, karena beberapa bekal diantaranya hapalan Qur’annya,bacaan makhroj dan hurupnya dan sebagainya insya Alloh bisa diandalkan.”Ujar Ustadz Maman

Ustadz Maman menambahkan tapi tentunya harapan kami tidak cukup sampai di sini mereka tetap mudahan termotivasi untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, baik di Perguruan Diniyah, ke Perguruan Tinggi jurusan keagamaan atau Perguruan tinggi yang sipatnya ilmu ilmu umum yang sangat dibutuhkan hari ini, karena tidak menutup kemungkinan walaupun mereka berbasic Pondok Pesantren, yang kita harapkan suatu saat jadi ekonom yang betul soleh solehah, kemudian juga menjadi guru mata pelajaran umum yang mempunyai basic agama,menjadi pelaku hal hal yang lain berkaitan dengan hal yang ini, betul betul mereka punya modalitas yang cukup.”Tandas Ustadz Maman

Lanjud Ustadz Maman, tidak sedikit juga dari mereka yang bercita cita ingin menjadi doktor, menjadi teknokrat, mudah mudahan Alloh memberikan kemudahan ke mereka, sehingga mereka ini besok, lusa atau nanti bisa mewarnai dengan hal yang positif di perkembangan nantinya di wilayah Kota Tasikmalaya tentunya yang lebih luas di Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) ini, karena mereka bukan berasal dari Tasik tapi dari beberapa daerah dan pulau juga juga seperti itu.”Pungkas Ustadz Maman Suratman.

Baca Juga  Asas & Tujuan Barisan Kepemudaan Republik Indonesia

Reporter : Ir. Dedy Mulyadi, ST

Editor : Purnama, S.Sos

Tinggalkan Balasan