Guru Honorer Terbaru 2023, di Garut Daftar Gaji Mengejutkan.!!!

Garut || bkrinews.oe.id/, Kabar mengenai daftar gaji guru honorer di Garut merupakan topik yang penting untuk dibahas. Pasalnya, tenaga pendidik honorer dikatakan masih jauh dari kemakmuran. Tidak dapat disangkal, informasi apa pun, terlebih kenaikan upah akan sangat ditunggu.

Tidak adilnya guru honorer dari segi gaji memang sangat terlihat. Terutama saat dibandingkan dengan pendidik yang sudah diangkat jadi Pegawai Sipil Negara. Bahkan ketimpangan tersebut cukup memprihatinkan jika mengajar di wilayah terpencil.

Maka dari itu, di sini akan diuraikan berapa sebenarnya gaji guru honorer di tahun 2023? Apakah terdapat naik atau tidak? Selain itu juga dijelaskan mengenai kebijakan di daerah lain selain Garut dan kemungkinan dihapusnya guru honorer.

Apa Itu Honorer?

Namun sebelumnya memberikan gaji tenaga pendidik honorer di Garut, disarankan ketahui siapa termasuk dalam kategori ini. Honorer sendiri sering dikenal sebagai PHL. Di sisi lain, di pendidikan, honorer merupakan guru belum menjadi pegawai negeri sipil.

Meskipun belum diangkat Pegawai Negeri Sipil, pekerjaan dan hak dari tenaga pendidik honorer itu sama. Tenaga pengajar honorer bertanggung jawab untuk menyampaikan materi kepada murid. Lalu, juga berhak mendapatkan honorarium tiap bulannya.

Akan tetapi bedanya, tenaga honorer tidak mendapatkan fasilitas maupun tunjangan yang biasanya diberikan kepada PNS. Contohnya tunjangan hari tua, tunjangan keluarga, hingga perlindungan. Inilah yang dianggap sebagai kesenjangan dan belum tercapai dari kesejahteraan.

Bila dilihat dari proses pengangkatan, ada dua tipe guru honorer. Dibawah ini pengelompokan dan keterangan.

  • Tenaga pendidik honorer murni. Maksudnya saat mengajar cukup menggunakan SK kepala sekolah. Baik SK pembagian tugas tersebut sebagai guru kelas maupun pengajar mata pelajaran. Biasanya ini di sekolah swasta dan gaji masih lebih rendah dari UMP/UMR.
  • Tenaga pendidik honorer daerah. Kategori ini diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian yang memperoleh gaji dari APBD dan setara dengan UMP/UMR. Biasanya honorer daerah di tempatkan di lembaga pendidikan negeri.

Sebenarnya, selain gaji, ketimpangan guru PNS dan honorer itu tampak dari seragamnya. Guru honorer tidak mempunyai seragam seperti digunakan oleh PNS, sehingga terdapat perbedaan di sekolah. Bahkan membuatnya dianggap memiliki value yang rendah.

Daftar Gaji Guru Honorer Terbaru di Garut

Kemudian, akan diberikan daftar gaji guru honorer di Garut dengan memperhatikan tingkat pendidikan mereka. Tenaga pengajar atau PTK non-ASN penghasilannya berlainan jika menyampaikan materi di tingkat dasar dan menengah. Dibawah ini rinciannya:

Baca Juga  13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat 2023

1. Daftar Gaji Guru Honorer 2023 di SD

Kenyataannya, upah dari masing-masing PTK non-ASN itu berbeda-beda. Selain tergantung tingkat pendidikan, ternyata juga dipengaruhi dari keadaan daerah. Hal inilah yang menimbulkan ketidakmerataan karena tidak merata.

Kalau secara umum, penghasilannya Rp300.000—Rp2.000.000. Tapi di kota-kota besar dalam kisaran Rp1.5000.000—Rp2.000.000. Sementara kalau bekerja sebagai guru di sekolah dasar yang ada di daerah dengan anggaran dana terbatas, gaji memang memprihatinkan, hanya Rp300.000—Rp500.000.

2. Daftar Gaji Guru Honorer 2023 di SMP

Bila yang ditempatkan di SMP, itu sangat tergantung pada jam mengajar. Untuk nominal apresiasi tiap jamnya itu di setiap wilayah biasanya menyesuaikan dengan UMK-nya. Atau berdasarkan kesepakatan dengan instansi pendidikan.

Perhitungan gaji per bulannya kisaran Rp1.400.000. Upah tersebut diasumsikan gaji dasar sebesar 35 ribu rupiah per jam. Kemudian ada biaya transportasi sebesar 80 ribu rupiah serta tunjangan sebagai wali kelas senilai Rp250.000. Tapi minimal mengajar 8 jam dalam seminggu.

3. Gaji Guru Honorer 2023 di SMA

Sama seperti di SMP, penghasilan guru honorer di Garut yang ditempatkan di SMA juga sangat bergantung pada jumlah jam ajar. Hanya saja upah yang diberikan yang didapatkan lebih besar. Tiap jamnya kisaran Rp55.000.

  • Tenaga pendidik honorer murni. Maksudnya saat mengajar cukup menggunakan SK kepala sekolah. Baik SK pembagian tugas tersebut sebagai guru kelas maupun pengajar mata pelajaran. Biasanya ini di sekolah swasta dan gaji masih lebih rendah dari UMP/UMR.
  • Tenaga pendidik honorer daerah. Kategori ini diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian yang memperoleh gaji dari APBD dan setara dengan UMP/UMR. Biasanya honorer daerah di tempatkan di lembaga pendidikan negeri.

Sebenarnya, selain gaji, ketimpangan guru PNS dan honorer itu tampak dari seragamnya. Guru honorer tidak mempunyai seragam seperti digunakan oleh PNS, sehingga terdapat perbedaan di sekolah. Bahkan membuatnya dianggap memiliki value yang rendah.

Daftar Gaji Guru Honorer Terbaru di Garut

Kemudian, akan diberikan daftar gaji guru honorer di Garut dengan memperhatikan tingkat pendidikan mereka. Tenaga pengajar atau PTK non-ASN penghasilannya berlainan jika menyampaikan materi di tingkat dasar dan menengah. Dibawah ini rinciannya:

Baca Juga  Tetapkan Tiga Fokus Pembangunan Pemuda dalam RKP 2023

1. Daftar Gaji Guru Honorer 2023 di SD

Kenyataannya, upah dari masing-masing PTK non-ASN itu berbeda-beda. Selain tergantung tingkat pendidikan, ternyata juga dipengaruhi dari keadaan daerah. Hal inilah yang menimbulkan ketidakmerataan karena tidak merata.

Kalau secara umum, penghasilannya Rp300.000—Rp2.000.000. Tapi di kota-kota besar dalam kisaran Rp1.5000.000—Rp2.000.000. Sementara kalau bekerja sebagai guru di sekolah dasar yang ada di daerah dengan anggaran dana terbatas, gaji memang memprihatinkan, hanya Rp300.000—Rp500.000.

2. Daftar Gaji Guru Honorer 2023 di SMP

Bila yang ditempatkan di SMP, itu sangat tergantung pada jam mengajar. Untuk nominal apresiasi tiap jamnya itu di setiap wilayah biasanya menyesuaikan dengan UMK-nya. Atau berdasarkan kesepakatan dengan instansi pendidikan.

Perhitungan gaji per bulannya kisaran Rp1.400.000. Upah tersebut diasumsikan gaji dasar sebesar 35 ribu rupiah per jam. Kemudian ada biaya transportasi sebesar 80 ribu rupiah serta tunjangan sebagai wali kelas senilai Rp250.000. Tapi minimal mengajar 8 jam dalam seminggu.

3. Gaji Guru Honorer 2023 di SMA

Sama seperti di SMP, penghasilan guru honorer di Garut yang ditempatkan di SMA juga sangat bergantung pada jumlah jam ajar. Hanya saja upah yang diberikan yang didapatkan lebih besar. Tiap jamnya kisaran Rp55.000.

Upah tersebut diasumsikan sebagai upah pokok, bonus jika menjadi wali kelas, serta untuk transportasi. Totalnya per bulan sekitar 2,25 juta rupiah. Tentunya harus memiliki jam mengajar yang cukup.

Selain itu, nominal tersebut tergantung pula mengajar di sekolah swasta atau lembaga pendidikan negeri. Jika di instansi negeri, disesuaikan pada lingkungan pemerintah daerah. Seperti di DKI Jakarta yang mencapai Rp5.000.000/bulan dan dikatakan mendekati sejahtera.

Tapi untuk sekolah swasta, biasanya dipengaruhi pada kebijakan yayasan, tidak lagi kesanggupan pemerintah. Pertimbangannya dengan melihat bantuan dari pemerintah, SPP siswa, dan aturan internal sekolah. Kalau sekolah berkembang tanpa SPP, upahnya antara Rp10.000—Rp40.000/jam.

Perbandingan Gaji Guru Honorer dengan PPPK

Pada 2021, pemerintah mengeluarkan kebijakan kalau tidak semua diangkat sebagai PNS/ASN. Tapi ada PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang dapat diikuti tes oleh guru honorer. PPPK mendapatkan penghasilan dan tunjangan seperti halnya PNS.

Baca Juga  Miris Tidak Terarah Pelayanan Kepemudaan dan Bantuan Tidak Tepat Sasaran

Ketika membandingkan, penghasilan antara PTK non-ASN dengan PPPK cukup jauh. Kalau guru honorer sangat bergantung dengan jam mengajar dan kebijakan sekolah, lain hal dengan PPPK yang penghasilannya sudah terjamin. Hal tersebut karena disokong oleh APBN.

Apakah Guru Honorer Mendapatkan Tunjangan BPJS?

Terdengar bahwa guru honorer mendapatkan kenaikan gaji dan tunjangan BPJS. Apakah benar demikian? Kabar tersebut terbukti dan diterapkan di Kepulauan Riau. Walaupun bukan di Garut, setidaknya menjadi kabar yang melegaka

Pada tahun 2023, PTK non-ASN memang mendapat perhatian dari pemerintah. Disebut bahwa gaji guru honorer naik menjadi Rp2,5 juta atau meningkat sekitar Rp100.000/bulan. Meskipun dirasa masih sedikit, tapi kenaikan tersebut sangat berarti.

Gubernur Kepulauan Riau juga menyampaikan, mulai tahun ini akan benar-benar memperhatikan upah PTK non-ASN. Termasuk mencegah keterlambatan pembayaran seperti sebelumnya. Jadi dari sinilah kesejahteraan guru honorer akan diperhatikan.

Selain kabar kenaikan tersebut, ternyata di Kepulauan Riau juga melaporkan bahwa guru honorer memperoleh BPJS Ketenagakerjaan. Pendanaan BPJS diterima dari APBD Pemerintah Provinsi. Adanya insentif tersebut membuat para guru lebih semangat lagi dalam menyampaikan pendidikan. (Red)

Tinggalkan Balasan